Ulul azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi/ istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, dalam menyebarkan agama.
Hanya lima rasul yang mendapatkan julukan ini, dari beberapa rasul yang telah diutus oleh Allah. Gelar ini adalah gelar tertinggi/istimewa ditingkat para nabi dan rasul .
Pengertian Ulul azmi secara Bahasa :
Pengertian Kisah Secara Bahasa / Etimologi
Al-Qur’an telah menyebutkan kata qashash dalam beberapa konteks, pemakian dan tashrif (konjungsi)nya; dalam bentuk fi’il madhi (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja sedang), fi’il amr (kata kerja perintah), dan dalam bentuk mashdar (kata benda).
Kata Qishshah terambil dari asal kata Qashsha
Kata Qashshash bentuk jamak dari Qishshah artinya mengikuti jejak. Wa qashsha aatsaarahum artinya dan mengikuti jejak mereka.
Menurut Imam ar-Raghib al-Isfahani mengatakan tentang kata qashash, “al-Qashshu” berarti ‘mengikuti jejak’. Dikatakan, ‘Qashashtu atsaruhu’ ‘saya mengikuti jejaknya’.
Al-Qashash berarti ‘jejak’ (atsar) Allah SWT berfirman :
‘… Lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula’. (QS. Al-Kafi [18]:64)
Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: “Ikutilah dia”…(QS. Al-Qashash [28]:11)
Adapun kata Qishãsh artinya menuntut balas atas darah (penjederaan fisik atau pembunuhan).
Pengertian Ulul Azmi Secara Istilah :
Menurut Muhammad Bakr Ismail kisah adalah: Mengikuti jejak orang dahulu yang terdapat dalam al-Qur’an yang menjelaskan tentang sesuatu yang member faedah sekitar dakwahnya kepada tauhid dan akhlak yang mulia.
Sedangkan menurut Manna Qaathan kisah adalah pemberitaan al-Qur’an menyangkut keadaan umat masa lalu, nabi-nabi terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi. Al-qur’an banyak memuat kejadian-kejadian yang telah lewat, sejarah umat yang telah lalu, juga menceritakan keadaan suatu daerah dan penduduknya.
Menurut Prof. Dr M. Quraish Shihab kisah adalah upaya mengikuti jejak peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi atau imajinatif, sesuai dengan urutan kejadiannya dan jalan menceritakannya satu episode, atau episode demi episode.
Dari beberapa pengertian diatas dapat dirangkum bahwa kisah adalah Upaya mengikuti jejak orang yang terdahulu yang terdapat dalam Al-Qur’an dan dapat mengambil faedah atau pelajaran daripadanya, baik mengenai dakwahnya kepada tauhid atau akhlaknya.
Nabi Nabi Yang Disandang Ulul Azmi :