permainan game online bagi kalangan pelajar bukanlah hal yang asing di zaman sekarang ini. bukan saja pelajar SD, SMP atau SMA tapi anak anak TK pun sering kita jumpai sedang bermain game online.. dengan berkembangnya bisnis warnet khususnya di bengkulu beberapa tahun terakhir. mempunyai dampak terhadap terhadap kenaikan angka pemain game online di kalangan pelajar. Dari permasalahan ini pasti ada efeknya baik itu positif ataupun negatif. Saya mencoba membahas bagaimana efek negatif game online bagi pelajar?
banyak kasus di kalangan pelajar yang terjadi karena efek dari game online. seperti kecanduan game,ketika seorang pelajar sudah candu terhadap game maka sangat sulit untuk menghentikannya. tidak ada uang ketika mau main game menyebabkan mereka bisa melakukan apa saja untuk memenuhi keinginanya mungkin bisa mencuri uang orang tuanya atau temannya atau benda lainya., malas belajar juga salah satu kasus pelajar yang hobi bermain game sering kita lihat pelajar yang hobi main game malas untuk belajar dan lebih suka bermain game dari pada belajar ini berdampak pada kualitas pelajar bisa saja nila rapornya banyak yang merah.next,bolos sekolah, dari malas belajar menyebabkan siswa suka membolos.terkadang hal ini sering tidak di ketahui orang tua karena kebanyakan orang tua wali kurang memperhatikan anak anaknya.
Efek
Untuk setiap para pemain game online pasti mempunyai efek dari kebiasan ngegamenya.misal dari segi pendidikan.. prestasinya menurun, malas belajar menimbulkan kebiasaan menyontek dan menimbulkan kekerasan dalam dunia pelajar. Berlama lama di depan layar monitor Dari segi kesehatan tentunya tidak baik bisa menyebabkan minus pada mata dan gangguan kesehatan lainya.dari segi keuangan ini juga termasuk pemborosan karena menghambur hamburkan uang hanya untuk kesenangan sesaat. Dari segi waktu ini bermain game online terlalu lama juga termasuk dalam kategori menyianyiakan waktu. Seharusnya waktu kita gunakan untuk hal yang bermanfaat demi masa depan kita.
Perlu perhatian lebih dari orang tua. Karena kebanyakan pelajar yang kecanduan game kurang perhatian dari orang tua. Tapi yang paling penting adalah kesadaran diri bahwa apa yang di lakukan bukanlah hal yang bermanfaat jika berlebihan atau bahkan kecanduan ngegame. Carilah teman yang bisa membawa kita, menjadi lebih baik. Intinya ngegame boleh, tapi juga harus tau waktu kapan harus belajar, kapan harus bantu orang tua, kapan harus beribadah. mudah mudahan bermanfaat.
Salam sukses untuk generasi penerus bangsa..